Query Builder |
Melanjutkan tutorial sebelumnya tentang Digitasi dengan MNDNR dan Edit Tools, kali ini kita akan mempelajari jurus baru, yaitu Query Builder (Analisis Pelacakan Data).
Query atau analisis pelacakan data merupakan fasilitas yang digunakan untuk melacak feature-feature berdasarkan data atributnya. Query juga dapat digunakan untuk mengetahui feature-feature mana saja yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Selain itu data yang ingin ditampilkan juga dapat disajikan dalam bentuk grafik/chart (biar tambah ganteng).
Query atau analisis pelacakan data merupakan fasilitas yang digunakan untuk melacak feature-feature berdasarkan data atributnya. Query juga dapat digunakan untuk mengetahui feature-feature mana saja yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Selain itu data yang ingin ditampilkan juga dapat disajikan dalam bentuk grafik/chart (biar tambah ganteng).
Pencarian Feature dengan Fasilitas Query Expression
Query expression merupakan definisi dari apa yang yang kita pilih. Sebagai contoh, kita akan mencari luas dari masing-masing wilayah/mil di seluruh dunia, untuk itu kita akan menggunakan peta dunia yang telah tersedia dalam aplikasi ArcView GIS. Oke mari kita mulai ritualnya. Are you ready?
Langkah 1
Klik View > Add Theme > Esridata > World. Bim sala bim maka akan muncul peta dunia
klik untuk perbesar |
Kemudian klik Theme -> Table akan muncul tabel seperti dibawah ini
klik untuk perbesar |
Langkah 2
Klik Table > Query (ctrl+Q) atau dengan cara pilih icon pada toolbar Query Builder.
Kemudian akan muncul kotak dialog seperti berikut, disini contoh kita akan menggunakan ekpresi logika 'OR' (bisa menggunakan ekpresi logika lainnya).
klik untuk perbesar |
Klik tombol New Set, sehingga ArcView akan melakukan perhitungan dan pencarian untuk selanjutnya menampilkan hasilnya pada peta dengan warna kuning.
klik untuk perbesar |
Menampilkan Dalam Bentuk Grafik/Chart
Langkah 1
Buka tabel kemudian pilih record mana saja yang akan kita buat chart-nya. Jika record-nya tidak dipilih maka secara default chart akan menampilkan semua record yang ada pada tabel.
Langkah 2
Klik ikon disamping, sehingga akan muncul kotak dialog properties. Field pada kotak dialog tersebut dapat ditampilkan lebih dari satu (groups) pada sebuah chart dengan mengklik nama field pada kotak kemudian klik button Add.
Langkah 3
Pada kotak Label Series Using pilih salah satu field yang akan digunakan sebagai label dalam chart. Klik OK maka ArcView akan menampilkan sebuah Chart (WooOoWw).
klik untuk perbesar |
Langkah 4
Kita juga bisa merubah tipe chart dengan mengklik tipe-tipe chart (Area, Bar, Colmn, Line, Pie atau Scatter) sesuai selera.
tipe chart |
klik untuk perbesar |
Langkag 5
Shutdown komputer. hehe
Sekian Tutorial Query Builder (Analisis Pelacakan Data) ArcView GIS. Semoga bermanfaat :)
- Regrads -
RIAN ADI WIBOWO
10.11.4546
10 S1TI 11 (GIS9)
0 comments:
Posting Komentar
Mohon menggunakan kata-kata yang sopan dalam memberikan komentar.
Komentar SPAM, SARA dan sejenisnya akan langsung dihapus.
Laporkan jika ada link yang tidak berfungsi/broken